Sunday, December 21, 2008

Warkah untuk Kasih (Updated)

(I put myself in my mum's shoes and this is what I came up with. I dedicate this to my mum's husband. I wish one day he would understand women have feelings too. We women deserve to be loved and protected, not beaten and betrayed.)

PERGILAH KASIH

Helaan nafasmu semakin menipis,
Kasih, pergilah segera!

Aku bukan meminggiri mu
Aku tidak mengalpaimu
Tidak pernah menafikanmu
Aku sekadar berdiam diri
Memahami batas sempadan pilihan kita
Kasih pergilah segera
bicara ini kita habisi di sini

Kuhimpun sepuluh jari
Kuhulur salam kemaafan
andai ini bisa meruntun hati lelaki mu

Kasih, ia telah lama berakhir
Sungguh,
tiada lagi kamu dalam hatiku
yang ada cuma ingatan pahit
ada kala bertukar benci
ada kala bertukar simpati

Pergilah kasih,
Pergilah segera!
Tiada apa untukmu di sini
Tebarkan lah sayapmu dan terbanglah.

Nikahilah dia, kasihi dirinya
Tatanglah dia dengan penuh
Jangan diulang kesilapan dulu
Kelak menjadi kudis sekali lagi

Pergilah kasih, pergi segera!

0 comments: